Turniej Tłumaczy 2016

ZBIGNIEW HERBERT
*** Zasypiamy na słowach

***Kita tidur dengan kata kata

Kita tidur dengan kata kata
Kita bangun dengan kata kata
Kadang kala kata kata itu
Kata benda biasa
“hutan” atau “kapal”
Kata kata berasal dari kita
Hutan menyusut dengan cepat
Melewati kaki langit
Kapal berlayar jauh
Tanpa jejak ataupun alasan
Yang berbahaya adalah menarik
kembali keseluruhan kata kata
Nukilan pernyataan, kalimat
Baris pembuka refrain
Himne yang terlupakan
“Diberkahilah mereka”
“Ingat akan”
Atau “bagaimana”
Sebuah pin kecil tajam
merekat metafora yang hilang
hal sangat indah di dunia.
Orang mesti bermimpi dengan sabar
dan berharap isinya akan melengkapi
kata kata yang hilang
yang akan masuk ke dalam kalimat rancu
dan kita menantikan kepastian
seperti sauh yang dilemparkan ke laut

na język indonezyjski przełożył Yulian Harris


***Kami tidur dalam kata-kata

Kami tidur dalam kata-kata
Kami tidur diatas kata-kata
Kami bangun dalam kata-kata
Terkadang kata-kata itu lembut
Kata-kata sederhana seperti
“Hutan” atau “perahu”
Mereka hilang dari kami
Hutan menghilang cepat
Melewati horizon
Perahu melaju jauh
Tanpa jejak atau tujuan
Sangat berbahaya kata-kata
Yang jauh dari makna seluruhnya
Potongan dari kalimat dan pernyataan
Memulai baris dari sebuah refrain
Dari nyanyian yang terlupakan
Diberkatilah orang yang
Mengingat untuk
Atau bagaimana
Peniti yang tajam dan kecil
Mampu merekatkan, telah hilang
Metaphor yang paling indah di dunia
Seseorang harus berangan dengan sabar
Dalam harapan yang isinya akan menemukan pemenuhan
Kata-kata yang hilang
Akan membentuk kalimat tak ada arti
Dan kepastian yang kami tunggu
Akan menjatuhkan saungnya

na język indonezyjski przełożyła Marharetha Selvya